13 Januari 2006

playboy indonesia : the controversy

semenjak gue mengenal detik.com, gue cuma buka halaman tentang sepakbola. since gue tidak tertarik dengan bacaan2 berat tentang hancurnya negeri ini. but beberapa hari terakhir ini gue mulai tertarik membaca berita dari detiknews tentang rencana penerbitan playboy indonesia.
"interesting..." itu perkataan yang langsung ada di kepala gue...
negara yang gue benci sekaligus gue cinta bakal nerbitin playboy? wow...bakal jadi perbincangan panas tahun ini nih...seperti biasa, gue ngga bakal mulai memihak...gue selalu menganalis sesuatu dulu sebelum memihak atau menentukan yang mana yang seharusnya gue bela.
berbagai macam kecaman atau malah dukungan menyertai playboy indonesia. emang sih di indonesia banyak banget majalah2 syur yang isinya bener2 norak n ga mutu banget. dan playboy dianggap sebagai versi bermutunya tabloid2 murahan tersebut. pantas saja MMI kesal karena playboy indonesia menurut mereka sebagai salah satu perusak mental bangsa. but pihak playboy menyanggah, mereka bilang..playboy indonesia tidak akan di jual di sembarang tempat, hanya di tempat2 tertentu saja. bukan di lapak2 atau pinggir jalan, jika benar ada lapak yang menjual, bakal kena sangsi....
hmph...indonesia adalah negara yang paling gemar melakukan pelanggaran. walau dilarang, siapa yang bisa memastikan playboy indonesia kelak tidak akan terdapat di lapak2 dan semua oknum masyarakat akan membeli. pihak playboy juga mengatakan bahwa kecaman bersifat munafik, mengecam tapi diam2 membeli atau meminjam. off course...laki2 geto loch...yang bener2 ngga bisa menahan rasa ingin tahu. sedikit demi sedikit keberpihakan gue terhadap pihak pemgecam semakin besar. menimbang, bahwa lebih banyak sisi negatif yang kita dapat daripada sisi postifnya. okeh..ini contohnya:
1. model2 nude indonesia akan berlomba2 agar bisa masuk sebagai cover majalah playboy, apapun caranya, pose atau imbalannya. bukan ngga mungkin juga, model2 murahan akan semakin gencar menghiasi mata kita di tabloid2 murahan yang menurut mereka sebagai batu loncatan...atau lebih parahnya lagi, wanita2 indonesia akan memilih menjadi model nude daripada sekolah tinggi2 atau bekerja.
2. FPI, sebagai pihak islam kiri. seperti biasa akan memprotes dengan keras penerbitan ini. tau kan mereka seganas apa? ntar ujung2nya kerusuhan, abis itu islam di hujat oleh amerika karena dianggap menghalangi kapitalisasi mereka, abis itu teroris makin merajalela karena tersinggung oleh amerika. taukan ntar siapa yang jadi korban? ya kita2 juga...
3. akan ada penyelundupan2 majalah ilegal dari luar, seiring banyaknya permintaan terhadap majalah sejenis.
4. bukan ngga mungkin tingkat kejahatan makin menjadi2. pemerkosaan akan paling meningkat gara2 pelaku jadi syur setelah melihat sejenak majalah playboy. nonton inul aja bisa syur...apalagi yang ok punya...
5. apa jadinya jika di dinding kamar tidak ada lagi gambar2 indah, yang ada justru gambar tubuh indah yang menghiasi di dinding2 kamar cowo, bahkan lebih gaswat (baca: gawats) lagi, kalo cewe juga majang gambar tersebut. yang ada akan banyak cowo yang melakukan self service, atau malah yang sudah mempunyai pacar akan melakukan hal2 yang sangat kita inginkan eh tidak diinginkan...
kebayangkan ntar bakal susah banget nyari istri yang masih perawan.
kita ambil contoh, jepang...akan susah sekali nyari cewe yang masih perawan, karena disana, majalah2 dewasa di jual bebas, bahkan televisi nya pun menyiarkan film2 biru (blue screen). bahkan yang membuat miris, banyak cewe2 jepang yang mencoba peruntungan untuk menjadi bintang film porn. kan sayang banget, cakep2 ternyata bintang film porn. itu sebabnya gue bakal ke jepang...menyelamatkan seseorang dari lebih penuh gairah dan dosa...

"miyabiiii...here i cooomeee"

Tidak ada komentar: