28 Agustus 2011

beberapa hari belakangan

beberapa hari belakangan...
cukup banyak kejadian unik yang membuat gue sering berpikir sendiri. pokoknya segala macam perasaan dan pemikiran yang gue pilih untuk hadapi sendiri. bukannya ngga butuh orang lain, karena ngga mungkin gue ngga butuh orang lain. Karena sebagai mahluk sosial, gue sadar atau tidak harus membutuhkan orang lain. tapi tidak kali ini, gue ngga mau jadi benalu karena sering membebani pikiran mereka akan masalah gue. maka dari itulah, saat ini gue perlu hadapi sendiri. ntah bagus atau ngga ya. cuma kayanya sih bentuk ke-tidakwarasan gue dalam menghadapi sesuatu.

jumat, gue rencananya bukber sama temen satu divisi, tapi kok gue ngga berasa semangat ya? baik lelucon yang gue lontarkan atau yang gue denger, sama sekali ngga menarik. jadi bt sendiri gitu...dan itu ngga baik. mungkin karena macet? atau karena hal lain. justru hal lain itulah yang gue hindari. harusnya hal lain itu sama sekali ngga ada. gue sampe mikir, apakah karena gue ngga nge-tune sama temen2 yang ini. mungkin...tapi mungkin juga ngga.

sebelum bukber, kita rencananya mau jenguk salah satu rekan kita -yaitu seorang driver- yang lagi sakit. sakit jantung tepatnya, sempet udah baikan tapi kembali anfal karena nyoba puasa. hmmm....
ketika kita jenguk dia pas lagi cuci darah, dia tuh yang terharu banget sampe ngeluarin airmata. terharu juga sih, tapi gue musti keliatan kuat. karena gue yakin, kalo ada yang jenguk dengan tatapan kasian atau iba, malah akan membuatnya semakin ngga ada harapan. makanya gue coba kuat, optimis kalo dia bakal sembuh. ntah kenapa, gue bisa ngeluarin kata2 motivasi buat dia, padahal ngga pernah kepikir aja. tiba-tiba keluar gitu deh. salah satu kata yang gue inget adalah "ini bentuk tanggung jawab kami sebagai seorang teman, jika elu mau bales, baleslah kita dengan kesembuhan elo" gitu deh....biasa aja ya? hehehe

abis jenguk kita makan ke seafood 212 di daerah kelapa gading. lumayan berlimpah dan murah kali ya. cuma kalo menurut gue sih masih enakan d'cost hehehe. gue inget yang gue makan apaan. kalo ga salah sih gurame goreng, trus ikan cuwek (ikan ga peduli) sama ikan ayam. untuk udang, kepiting dan lain2 gue tolak. alesannya macem2, mulai dari kolesterol, bentuknya ngga asik, sampe penyajiannya ngga bagus. padahal emang ga doyan aja hehehe. btw, ikan ayamnya ngga enak banget, anyep...

abis makan trus pulang, tapi diperjalanan pulang malah kebelet kencing. lu bisa bayangin buw, gue nahan kencing dari kelapa gading sampe tebet. duh untung ilmu sugesti gue lumayan bagus, kalo ngga dijamin tuh mobil musti di mandiin sama kembang 70 rupa. lantaran setan juga ngga mau deket2 situ. dan untung juga gue laki, karena saluran kencingnya lebih panjang dan punya kekuatan untuk nahan lebih kuat. setidaknya itulah yang menyebabkan kenapa kaum laki2 lebih tahan dari infeksi saluran kencing, begitulah kata dokter kandungan istri gue. nah pas ditebet, untunglah boleh mampir dulu ke rumah salah satu temen yang ikut bukber tadi untuk buat air kesenian tersebut...langsung berasa ringan deh badan. hehehe...

btw, pas di tebet itu gue sedikit debat soal lelucon dot bayi yang bentuknya tonggos kaya gigi kelinci. menurutnya itu ngga lucu karena menyinggung perasaan orang yang diciptakan dengan keadaan seperti itu. tapi menurut gue, joke adalah joke. dan dibiarkan begitu. lagi pula saat joke itu dilempar, sama sekali ngga ada orang yang keadaannya seperti itu. tapi entahlah, kita berdua emang ngga pernah cocok soal joke. ketika salah satu melempar joke, pasti ngga lucu untuk pihak lain bahkan bisa bikin ribut. tapi lucunya, kita sangat akur dan tepat kalo bicara serius. pertemanan yang aneh.

trus ada kebodohan gue yang gue ngga bisa lupain saat itu. pas temen gue itu mo turun dijalan untuk berhentiin taksi, gue minta dia untuk turun dari sisi dimana gue duduk. tapi...karena emang guenya juga geblek, gue bukannya turun malah geser2 doank supaya dia bisa lewat. wkkk payah deh....

yo wis segitu aja dulu. padahal rencananya gue mo cerita untuk hari2 lainnya juga. tapi ya gitu, kebawa suasana jadinya panjang dah,

met liburan kalian semua. btw, FYI: kalo gue OL di YM berarti gue lagi jauh dari keluarga hehehe

16 Agustus 2011

celegugh

kejadiannya adalah tadi pagi (16/8), aku terbangun sahur disertai oleh teriakan sang istri yang sepertinya tergopoh gopoh. masih didalam kamar, dengan wajah yang menyembul keluar, "ang, angetin sayurnya, alila lagi nangis..." teriaknya. gue so pasti bangun. wajarnya dia panik gitu karena sayur untuk sahur memang tidak hangat (karena bekas kemarin) dan bertepatan alila yang bangun dan mulai menangis.

akhir2 ini alila sedang kacau tidurnya, istriku jengkel dibuatnya. tapi dia tidak tampak kesal, dia tetap sabar menhadapi anakku yang akan 5 bulan sebentar lagi. what a woman. sometimes i feel grateful for having her. sometimes aja, jangan keseringan. nanti gratefulnya kurang esensinya.

kembali ke masalah sahur lagi, aku mulai beranjak dari tempat tidur. tempat tidur yang penuh sesak karena ruangku sengaja kuberikan untuk keleluasaan gerak istri dan anakku, buakan arti aku baik, tapi pada kenyataannya aku tnapa sadar membuat keadaan itu berbalik hehehe...

wah jadi ngalor ngidul begini. maafkan aku. baru belajar bagaimana menulis dengan filter sedikit. hehehe.

kemudian dari tempat tidur, aku keluar kamar dengan tangan kanan yang masih membersihkan kedua mata dari tingkat keburaman yang tinggi. aplagi perubahan suasana yang tadinya gelap ke terang. cukup lama berjalan dengan keadaan seperti itu. lama karena otot ini masih lemah karena berisitirahat. hingga sampai ke dapur - yang sebenarnya cukup dekat dari kamar - aku langsung mengambil piring, menuangkan 2 sendok nasi ke dalam piring, kemudian mengais sisa2 semur dari dalam piring kecil sisa kemarin kemudian ke arah panci untuk mengambil telur, tahu beserta bumbu semurnya.

aku kemudian mulai makan sahur yang aku ambil sendiri, sambil menonton PPT jilid lima yang kebetulan saat itu cukup lucu, meski kadang2 diselingi oleh komeng dkk yang kebetulan saat itu cukup lucu meskipun sebelum2nya menonton dengan cukup miris karena konsepnya menyontek OVJ. setelah selesai sahur, aku langsung menuju tempat tidur lagi, sambil menunggu beduk sahur. sepertinya kenyang sekali dan tenggorokan seperti seret. tpi aku memutuskan tidak minum karena...males...

bangun dari tempat tidur karena alarm dari handset yang sudah di tekan berkali2 agar bisa berbunyi kembali 1 menit kemudian, lalu menuju kamar mandi. di kamar mandi lebih baik aku tidak terlalu merinci kegiatan ku disana, aku kawatir jika terinci, akan mengakibatkan kalian kehilangan pahala puasa.

intinya adalah aku cegukan...

iya...aku cegukan...

entah sudah berapa tahun aku tidak cegukan. hmph...aku teringat ke alila ketika ia cegukan. rupanya seperti inilah jika iya cegukan setiap kali habis tertawa. tapi kenapa cegukan ini membuatku jengkel? karena seperti menahan sendawa yang tidak bisa keluar.

ntah kenapa aku jadi berasa mual. and i throw up a bit. alias muntah dikit...duh kenapa pake muntah? jadi aneh gini. aku yakin puasaku ngga batal karena aku tidak sengaja, tapi efek setelah vomit itu membuat rasa dimulut jadi tidak enak. kemudian aku pun memulai mandi. setelah selesai mandi, cegukan belum juga hilang, entah kenapa aku mual lagi dan mulai vomit dengan jumlah yang lebih banyak dari yang pertama...

darn, aku ngga ngerti kenapa mulai seperti itu, aku khawatir ini adalah salah satu bentuk maag. duh aku benci maag dan segala penyakit lambung. karena penyebabnya adalah misteri dan uncureable. entahlah....

hei!!!
cegukanku hilang!!!

waduh aku jadi bingung, lalu apakah untuk menghilangkan cegukan harus muntah dulu? cegukan yang misterius...

*btw, aku belum cerita jika saat tidur menunggu beduk, sesungguhnya aku tidak tidur. aku tetap terbangun oleh ajan shubuh dan melaksanakan sholat shubuh. aku tidak ingin ada judgement yang salah tentang aku. meskipun ibadah dan agama adalah urusanku dan kadang menumbuhkan jugdement yang keliru tentang diriku itu cukup menyenangkan. :)

11 Agustus 2011

Musnah

dan seperti yang diperkirakan sebelumnya. semua ini kan berlalu. dan harus berlalu tentunya. ketika kesemuan ini memilih untuk pergi menuju surganya sendiri untuk menggapai mimpi. lalu kemana kaki akan tertuju selanjutnya menuruti kata hatinya atau menuruti arah pikirannya?

sepertinya angin selatan tidaklah sejuk seperti dahulu ketika saat masih berjalan tegap dengan pandangan ke arah yang gelap. sang angin memilih berhembus ke arah lain, kearah yang dia suka, kearah yang dia mau. satu satunya jalan yang nyata adalah kembali ke timur untuk pergi ke buaian dan ke arah yang sebenernya. arah yang selama ini tertentang untuk pergi berjuang.

itu arah yang sebenarnya, tidak perlu berandai lagi. yang sudah tertentukan dalam semua periode hidup yang telah dilalui dan terukir jelas dalam guratan nasib. jangan bersedih, karena disitulah kebahagian bermula. jangan gundah karena disitulah ketenangan bersemayam. bersukurlah karena semua itu memang yang terbaik.

jadi masihkah mengutuk karena tidak mendapat apa-apa?

10 Agustus 2011

tanpamu sepi

ceilah kaya judul lagu dah...
well emang agak sepi sih setelah si bos memutuskan untuk pergi...<---lebay
seakan-akan pergi untuk selama2nya dan tidak berjumpa lagi gitu. padahal sih cuma ditinggal keluar kota doank. hehehe
cuma berasa abis2an aja sendirian, apalagi kalo ada masalah yang ternyata masih membutuhkan kemampuan si bos buat mengatasinya. beberpa sih masih pending, dan beberapa alhamdulillah udah kelar dengan baik. cuma ya itu sih agak pontang panting ngerjainnya. dan cukup menguras tenaga juga untuk ngerjainnya sendirian.
kira-kira beginilah jika si bos kalo gue tinggal, makanya dia suka ngga ngebolehin gue untuk pergi keluar kantor. sebisa mungkin harus dikerjain di dalam kantor via telpon atau remote.
udah 2 hari sih, dan dia disana juga sama capeknya. sama pusingnya. apalagi dia di tengah laut sekarang, dimana ombaknya gede2, anginnya deres, panasnya terik. dijamin dah makin nguras tenaga. dan untuk orang yang berpuasa dijamin deh godaan nya untuk buka gede banget.

disini masih mending, cape dikit bisa ngebasahin rambut, sisiran klimis, lantaran kalo lagi setres, gue suka ngacak ngacak rambut. dan sekarang gue lagi sisiran klimis. ngga percaya? ya udah hehehe

btw, hari ke 10 ramadhan. yang menurut gue masih kurang diisi dengan sesuatu religius. kayanya emang hati gue bebel banget. kalo kata ustad, orang yang menangis ketika mendengar suara orang ngaji itu hatinya bagus, berarti gue kaga. hehehe...

ps: for you, bukannya ga penting, tapi aku ngga mau mendengar sesuatu yang ternyata berbeda dari harapan ku selama ini. hehehe cemen....

03 Agustus 2011

puasa hari kedua



there she goes again...
deg deg deg deg...




desh...meleleh dah gue (lagi)