26 September 2019

pasca pilpres

#mythoughts
pasca pilpres

pilpres udah selesai, begitu juga dukungan gue ke prabowo. lenyap. kalah is kalah, apalagi udah jadi keputusan final. ya udah terima aja. ikhtiar itu ngga ada yang sia sia kok. kalau kata koh steven (ketua mualaf center indonesia) tugas kita itu ikhtiar, sukses itu urusan Allah.

sebenernya males ngomongin politik, bikin ga hepi. liat kondisi gini terus juga ga hepi. bpjs, hutan kebakar, ruu, kpk, bikin emosi. tapi ya percuma gue teriak di medsos, ga bakal ngubah apapun juga. tambah2 emang gue orangnya anti social alias mager.

sekarang karena jokowi masih jadi presiden, dukungan gue masih ke dia. bukan karena setuju ya, tapi karena islam mengajarkan begitu. kok bisa? ya bisa karena mengkhianati pemimpin termasuk dosa besa ke 40. (https://www.youtube.com/watch?v=_wwK_sVNA9I). bahkan kalau menurut agama lain, pemimpin itu wakilnya tuhan.

jadi itulah dasarnya gue mendukung kepemimpinan dia, but bukan berarti nggak mengkritik ya? karena ngingetin pemimpin justru dianjurkan.

bagaimana dengan demo? well kalo itu sih menurut gue sah sah aja. kana namanya juga ngingetin pemimpin. asal bukan dalam rangka kudeta atau nuruin pemipin. meskipun diluar sana ada yang menganggap boleh kalau pemimpinnya dzolim. agak sulit juga sih, karena dzolim itu juga musti ada parameter yang jelas, ga bisa asal.

jadi menurut gue, demo halal, rusuh haram.

gue sempet baca ada temen share berita soal ada mahasiswa demo trus ada rakyat yang bilang suruh turunin jokowi, trus mahasiswanya bilang, "trus siapa yang gantiin? prabowo?" gue super ngakak....karena ini bodoh banget.

gue sih berharap yang bodoh itu yang ngarang cerita, bukan mahasiswanya. solanya dulu waktu 98, waktu suharto mundur, yang gantiin itu habibie, bukan amien rais. jadi kalo tanggepannya yang gantiin adalah pesaingnya, adalah kebodohan yang super. makanya gue ketawa super ngakak aja.

btw balik lagi ke prabowo, karena udah ga gue dukung lagi, gue malah ngga tau kabarnya sekarang. IGnya juga jarang posting. btw seliau dia, gue juga follow IG sandiaga sama jokowi juga lho. biar apa? biar adil.

jadi jangan sampe ada yang bilang gue anti jokowi atau pro prabowo ya. namanya juga pilihan, (saat itu) harus milih ya gue pilih yang agak mendingan lah. sekarang ya dukung pemimpin lagi. kalo salah ya ingetin. kenapa? karena islam yang mengajarkan begitu.

btw, pemimpin bukan cuma presiden ya, gubernur juga, camat, lurah, rw, rt, suami, bos. ikutin ajalah. doain yang memerintah. kali aja ntar jadi lebih baik.

Allahua'lam...

31 Juli 2019

Rejeki Barang

setelah beberapa tahun berusaha bersyukur dengan keuangan yang (selalu) ngepas. sepertinya gue mulai menyadari sesuatu, kalau gue mempunyai rejeki barang.
apa tuh?

well, gue cerita dulu soal duit yang ngga pernah kumpul. selalu ngepas sama kebutuhan hidup. andaikan dapat rejeki uang, selalu ada kebutuhan mendadak. ujung ujungnya ya ngepas tak tersisa. ya mungkin udah garis tangannya gitu, berusaha nerima aja sepenuh hati. meskipun kadang suka ga abis pikir.

bukan berarti ga bisa nabung sama sekali ya. tapi musti maksa banget dikeluarin di awal bulan supaya ngga abis diakhir bulan.

kaya beli celengan trus masukan dikit2, meskipun ga tiap bulan, ya lumayan lah bisa.

ya gitulah pola keuangannya. dapet banyak abis banyak. mbuh buat apa.

tapiiii... suka dapat rejeki barang. kaya gambar di bawah, udah lama pengen punya, tapi ga pernah kebeli. selain ragu dan juga ga punya duit hahaha. eh ujug2 ada yang ngasih.

sebelum ini juga ada yang ngasih tas ransel, bertepatan dengan rencana gue akan membuang ransel mahal yang kualitasnya mudah rusak meskipun belum sebulan dipake.

pas lebaran kemarin juga ada yang ngasih macem2 juga.

gue jadi paham, kayanya rejeki gue di barang gratisan. kali kali ntar gue ada yang nasih rumah. hahahaha...

gue jdi curiga, jangan2 gue magnet orang untuk menambah pundi2 pahala jariyah mereka...

well, i can live with that. 😁


09 Juli 2019

mysterious life

hidup itu misteri. lu ngga bakal tahu apa yang bakal terjadi di masa depan. well, kecuali elu syirik dan pakai bantuan jin. ada yang dari mudanya kalem, rajin, berprestasi tapi pas tuanya malah blangsak. yang mudanya sering bolos, tawuran, bahkan nilainya jelek hampir tidak naik kelas..malah jadi orang yang berhasil.

yang mudanya rajin olahraga, tunya malah kena penyakit berbahaya. yang mudanya rajin merokok, sampai tuanya bahkan masih merokok dan baik baik saja. banyak teori soal ini tapi tetap tidak ada kejelasan pasti soal masa depan. elu ngga mungkin bisa merancang masa depan 100% sesuai keinginan elu. bahkan bisa jadi 100% meleset.

iya sih musti ihktiar, tapi tetep takdir yang bicara. ustad yazid pernah bilang, orang yang alim, ibadahnya kuat bahkan senantiasa dekat sama Allah, tidak boleh kita mengatakan dia ahli syurga. karena bisa saja sebelum dia mati malah menjadi kafir. atau sebaliknya yang kejam, kafir dan segala macam hal tercela di dirinya belum tentu dia akan menjadi ahli neraka. bisa jadi diakhir hayatnya, dia justru bertobat.

bos gue yang dulu sering bilang, kita ngga boleh nyepelein orang. bisa jadi orang itu terbaik di mata Allah. betapa kecelenya kita ketika orang tersebut malah dapat hidayah dan menjadi orang yang beruntung.

bagaimana dengan gue?
mungkin gue bukan orang yang beruntung

kerena gue terkena penyakit penebalan dinding jantung...

iya kan, hidup itu misteri?


29 April 2019

the dawn

hai semua,

seperti biasa, tiap tahun judul dari blog ini berubah. menandakan apa yang terjadi dan sudah terjadi. seperti tahun kemarin yang berjudul create your own happiness...which is not come true. hahaha
 tahun ini mengusung tema...the dawn.

the dawn menurut gue berarti saatnya turun atau tenggelam. kalau dilihat dari fisik dan mentally, memang sudah saatnya gue menurun. perut yang mulai membuncit, semangat yang menurun, berkurangnya antusias, kepandaian juga menurun, jumlah teman juga menurun, kesehatan juga.

setiap manusia akan ada saat turun dan saat naik. dan gue merasa ini adalah saatnya gue turun. contoh soal, kesehtan. makin timbul penyakit penyakit yang menandakan kalau gue udah uzur, badan pada sakit, mudah masuk angin, dan yang terakhir adalah sakit ringan di dada, kemungkinan sih jantung. tapi kalau periksa ke klinik katanya bukan, mungkin musti cek ke rumah sakit yang lengkap.

fisik yang sudah membulat bikin kepedeean gue berkurang. ntah sudah berapa kali gue selalu ngomong ke diri sendiri,
"jangan so kegantengan ris, elu tuh jelek"
iya emang, sudah saatnya membohongi diri kalau gue masih cakep, atau pernah cakep, atau sugesti cakep, or what the hell it is...saatnya menyadari realita kalau pasaran sudah menurun dan cenderung memasukan masa pasar yang jenuh. kans untuk poligami menurun kayanya.

btw, gue sangat ingin punya teman ngobrol tempat gue berkeluh kesah dengan sangat bebas. tapi sudah pada mundur semua. tapi baru nyadar, semua itu ada di istri gue, yang harusnya emang gue maksimalkan. tapi kalo diajak ngobrol sambil gituan, doi suka malesan...

teman...ah itu semakin sedikit. di grup WA juga makin jarang ngomong, dari seabrek2 grup, belum tentu sehari sekali nulis komentar. temen dikantor juga gitu, lama lama menjauh. ntar karena sudah ngga satu visi, atau kemakan pikiran sendiri. mbuhlah...

ya wis, let us wish kalo semua akan baik2 saja. semoga di dada bukan penyakit jantung. dan tetap hidup hingga dapat uang pensiun...

06 Januari 2019

kajian tersembunyi?


di mesjid sebelah suka ada kajian. berbeda sama di mesjid langganan, mesjid yang ini amatlah rahasia infonya.

bukan berarti kajiannya anti pemerintah, pro isis atau radikal yah. kalo ada kajian yang kaya gitu pasti gue ga ikut. lha gue juga kan punya otak. ustad yang keras aja gue tolak apalagi yang isi kajiannya ga sesuai sunnah.

btw, mesjid ini kalau kajian tidak memperkenankan kajiannya direkam atau difoto. sebagaimana tercantum dalam undangan via wa yang diforward ke gue. mesjid ini fahamnya Muhammadiyah, tapi isi kajiannya mirip salafy. gue jadi mikir, jangan2 mereka sama aja. bedanya kalau salafy lebih open soal kajiannya kayanya.

jadi tadi gw sembunyi2 rekam isi kajiannya. isi kajiannya bagus banget, which is sayang banget kalau ngga direkam. jadilah isi videonya kaya orang ngebajak film pakai handicam di bioskop. hahaha

mudah2an nextnya gue dapat kepastian, boleh atau ngganya di rekam dan disebar.

@30haribercerita
#30haribercerita
#30haribercerita2019
#30hbc1906

sunnatullah, azab atau ujian?


ih semalem lupa posting. engga apa apa ya telat dikit. yaaa telat 8 jam lah. hahaha kalau gue kordinator demo bayaran udah diburu peserta karena pada kelaparan.

gue akan membahas kajian yang gue ikuti kemarin. yang disampaikan oleh ustad lulisan libya. yaaa ada kemunhkinan satu almamater sama ustad adi hidayat cuma beda nasib.
menyoroti masalah jangan suka ribut di grup masalah bencana alam. ada yang type fenomena alam atau sunnatullah, type azab yang menghukumi kalau bencana terjadi karena ada kemaksiatan. ada juga type ujian yaitu bencana terjadi sebagai ujian.
semua itu benar.
karena kalau fenomena alam itu memang sudah di rencanakan sedemikian rupa agar bisa menerangkan kepada manusia BAGAIMANA itu terjadi ditambah dengan campur tangan Allah yang menentukan MENGAPA itu terjadi.

untuk azab juga benar, karena dari suatu kaum ada saja yang berbuat maksiat dan Allah turunkan untuk menghukum mereka. ini khusus untuk para pelaku maksiat.

untuk ujian juga benar. ditujukan krpada yang terselamatkan sebagai teguran agar mereka kembali mendekat kepada Allah. agar tobat dan menjadi orang yang lebih baik amalnya.

intinya. jangan pada ribut di grup whatsapp gara gara gini. jangan pada mikir negatif, jangan ngomong negatif. jangan jadi ujub (berasa bener sendiri) yang berujung pada perdebat tiada manfaat. yang ada bukannya pada sadar malah jadi perpecahan. mikiro jal.

setelah kajian, disuguhi soto ayam hasil sumbangan jamaah mesjid. Alhamdulillah. kalo ini termasuk sunnatullah, azab, atau ujian? kalo masih milih salah satu juga berarti dakwahnya ga sampai. tinggal makan aja ribet beudh.

ps : ada pepatah, seseorang akan dimatikan seperti saat dia hidup. pepatah lho ya, bukan hadist...

@30haribercerita
#30haribercerita
#30haribercerita2019
#30hbc1905

04 Januari 2019

hajatan


deket rumah gue lagi ada hajatan. hari ini adalah hari kedua, setelah kemarin ada semacam syukuran yang dipimpin ustad setempat. kalau didenger dari bacaannya sih gampang2 kayanya. alfatihah, annas, alfalaq, sama qulhu. ayat kursi juga ada kayanya. yaaa kalau dikasih list bisa dah ntar2 kalo pensiun gue bisa jadi ustad pemimpin hajatan. mudah2an ntar ntar masih musim. takutnya dimasa yang akan datang syukuran dilakukan via online atau rekaman biar hemat budget.

hari ini full dangdutan. jalanan kecil yang diklaim sepihak sebagai jalan tembus ke mall baru sama yang bikin mall, langsung ditutup. panggung yang letaknya sekitar 2 meter dari pintu masuk kluster kontrakan, sempet bikin gue kesulitan masuk kluster. lantaran banyak motor parkir ntah warga mana yang ikutan nonton.

suara dangdutan yang kedengaran sampai dalam rumah bikin gue khawatir mengganggu.

ya bisa ganggu macem macem. kalo anak gue ga bisa tidur gimana? atau malah tih bocah ikut nonton gimana? atau malah ikut nyawer gimana? mana lagi bokek.

trus gw juga blm sholat karena baru sampe. ntar sholat isya gw khusyu ga? surat pilihannya berantakan ga? mana taunya cuma qulhu sama inna atoyna doang.

biar meredam suara bising dangdutan yang sember itu, gw tutup semua pintu. eh suaranya malah jadi bagus karena bassnya keluar dan treblenya teredam. haduuuh... itu pintu sampe geter gara2 suara bassnya. secara gw team bass geter.

jadi pengen nonton.

btw, tadi sempet denger ada lagu "lukaku". kirain romelu lukaku, ternyata bukan...

sekarang lagi lagi "lagi syantique" nih. dikoplo pula.
pengen nyawer tapi ada yang jewer

@30haribercerita
#30haribercerita
#30haribercerita2019
#30hbc1904

03 Januari 2019

Rrrrr...

bukan, itu bukan judul film prancis yang bersetting jaman batu. bukan juga dengkuran kucing yang lagi pdkt. atau suara buaya yang... yang...apa ya? ntahlah tapi buaya bunyinya gitu. coba google dah.

ini tentang si bungsu yang sedang menemukan momennya untuk bisa mengucapkan huruf R. iya aebelum sebelumnya dia cadel, tapi ntah kenapa tiba tiba bisa. berbeda dengan si sulung yang ujug ujug bisa (atau guenya ga merhatiin kalau dia pernah cadel ya? au ah)

masalahnya... segala yang kata yang ada huruf R nya dieksploitasi sedemikian rupa. seakan-akan mumpung masih bisa, diforsir penggunaannya. jangan sampai nanti lupa lagi. jadilah sepanjang hari terdengar suara dia yang sedang memerrrras setiap kata yang mengandung hurrrruf rrrr.

pagerrrr....ulerrrrr...melingkerrrr...motorrrr...
hingga akhirnya bapaknya teriak, "berrrisik..." hahaha... ntah kenapa gue merasa terteror oleh suaranya. bener bener ga kenal waktu. ya bagus sih, giat, gigih, cuma ya itu bener bener tiap detik

bapaknya cuma bisa berdoa, semoga cepat punya rumah tanpa riba...

iya, ga ada hubungannya...
bodo amat...

@30haribercerita
#30haribercerita
#30haribercerita2019
#30hbc1903

keributan : sebuah hobi

keributan : sebuah hobi
sekarang apa apa dibikin ribut. meskipun gue yakin bukan kesenangan mereka. kesenangan mereka sesungguhnya adalah melihat orang lain kalah. ntah kenapa melihat orang lain kalah menjadi sebuah kesenangan. lupakan sejenak kesetaraan, lupakan kemanusiaan, lupakan ukhuwah. asal bisa mengalahkan orang lain, rasa itu mengalahkan segalanya.
mengkhawatirkan sebenarnya. meskipun berani karena jauh (bahkan tidak kenal). bukan  tidak mungkin merambat ke dunia nyata. bukan cuma kompetisinya tapi resikonya.
ah, tapi apa mereka peduli? sementara iman iman mereka yang dikumpulkan seharian bisa lenyap dalam semalam. tekor malah.

bisa terlihat begitu efektifnya kinerja syaiton lewat dunia fana. seakan menegaskan bahwa syaitonpun mengikuti perkembangan jaman.

tinggal kita.
mau digiring kemana...
mau dijerumuskan kemana...
mau ditenggelamkan dimana...

atau kita yang tentukan jalan kita sendiri ditemani iman kita?

tinggal pilih...

@30haribercerita
#30haribercerita
#30haribercerita2019
#30hbc1902

01 Januari 2019

old man part 1


ini kisah gue.
2019. itu berarti bentar lagi umur gue 39 tahun. iya, gue udah tua. kadang ngga merasa tua tapi tubuh tidak bisa bohong. beberapa penyakit mulai terasa seperti tumit sakit setiap habis bangun tidur. atau gerakan yang sudah mulai kaku, memilih untuk leyeh2 dibanding bergerak dan sebagainya. meskipun yang terakhir ini kayanya kena penyakit al-malas.
and gue masih belum tahu musti bagaimana di masa yang akan datang. apa yang musti gue buat? apa yang gue harus rintis untuk menghadapi masa pensiun?
dan seperti bisa, i am a no-idea-man

#30haribercerita
#30haribercerita2019
#30hbc1901