13 September 2012

cinta yang lain

sudah beberapa hari ini istri gue mengeluh kalao dia mual mual terus. bukan semacam morning sickness atau yang sebentaran juga ilang, tapi mual yang sepanjang hari menerjang.

emang sih sudah beberapa hari ini istri gue "telat" tapi itu tidak menjadi kekhawatiran sebagai penyebab utama mual. tapi karena kejadiannya sudah beberapa hari tidak ilang2, gue memtuskan untuk beli testpack. kali aja dia beneran hamil.

well, bukannya kami tidak menginginkan, bukan juga karena tidak mengharapkan. tapi sekedar diluar perencanaan. karena apapun yang dikasih ke kita oleh Allah, ya kita sih terima aja. rencananya, kita testpack dulu setelah positif, baru kita ke dokter untuk minta saran mengatasi mualnya.

dan ternyata...positif.

yup, istri gue hamil anak kedua dan usia kandungan sudah mencapai 5 minggu, setidaknya itu perkiraan dokter. dan perkiraan lahir sekitar mei 2013. Aamiin.

well, rasanya beda. yang kedua ini kita kaya bingung musti ngerasa apa. ya gembira karena kita bakal punya anak lagi, tapi di satu sisi, kita sedih.

iya kita sedih, karena kita mau ngga mau harus membagi cinta kami yang tadinya milik alila seorang (anak kami sekarang) dengan anak kami yang lain. ya mungkin karena kita mikirnya sekarang, dimana umur alila saat ini baru 1,5 tahun. dan mungkin jika sudah lahir nanti umurnya akan 2 tahun lebih...tapi itu tidak menghilangkan kesedihan kami akan nasib dia nantinya.

dia akan kehilangan sebagian cinta kami. dan itu terus terang menyakitkan buat gue. mungkin dia nya ntar2 juga santai atau milih main sendiri. tapi cinta gue ke dia saat ini gedeee banget. dan membayangkan dia kesepian, lalu terpinggirkan...itu membuat gue jadi ngga tega.

semalam, gue peluk dia dari belakang. sambil duduk ditepi tempat tidur. dia biasanya berontak, karena dia emang ngga bisa diam. tapi saat itu dia diam saja...seperti tau apa yang akan terjadi...

ngga lama kemudian, airmata gue tergenang di permukaan mata, mengaburkan pandangan. gue peluk dia makin erat, lalu gue bisikan pelan, "bapak sayang alila..."

*ditulis dengan hati sedih, mata yang berkaca2 diselingi dengan keluhan bos goblok yang ga bisa benerin komputernya sendiri. bener2 ngerusak suasana....