21 Februari 2012

dalam sendiri aku menanti

jiah...
oke agak lebay
gpp kadang2 ini kok
ngga selalu
tapi kalo dibilang selalu sih bisa aja terjadi
tergantung yang dari sudut mana
sudut 45, 90, atau 180.
bissa diattur...

okelah, hari ini sendirian setelah jam 5 lebih, tepatnya jam 1/2 6. sepertinya temen2 di mari udah puya agenda sendiri2. ya bagus, itu artinya tugas GA untuk bagi bagiin buku agenda berhasil, karena pembagiannya rata.

huhuy, jam segii masih mandangi komputer yang masih terus diinstal untuk orang baru, sementara 2 komputer lagi masih menunggu untuk di install baru. buat kapal, dan bisa dibayangkan ribetnya kalo harus ke kapal sementara kapalnya jauh dari jakarta (tangerang itu jauh lho).

bunga (ini nama sebenernya) adalah orang baru yang akan menempati posisi asisten GA. akhirnya MRF punya temen yang bisa bantu. sementara HRD baru dari klan indomaret gue didik (setidaknya itu kata2 yang bisa gue temukan, karena mendidik dengan penuh tekanan adalah yang sebenernya gue lakukan terhadapa dia) untuk bisa ngasih info masalah orang baru. kaya musti ngisi form, dan nulis email 7 hari sebelum kedatangan karyawan baru. setidaknya musti nurutlah apa kata IT wkkkk...

ok cukup tulisan gue hari ini, dan sepertinya gue cukup terdidik dengan bekerja sendirian. meskipun kelimpungan karena tidak ada orang yang bisa dijadikan bahan pertanyaan. ya nikmati sajalah...

lalalalala....

15 Februari 2012

februari ga jelas

selamat valentin epribodih

andai kata itu tidak menjadi sebuah penghakiman buat gue karena gue memilih untuk mengucapkan kata-kata tersebut yang menurut beberapa orang bertentangan dengan keyakinan beberapa orang yang mengatakan bahwa mengucapkan berarti ikut merayakan. well...terima kasih atas penghakimannya, tapi tidak terlalu pengaruh, karena gue udah biasa dipengaruhi seperti itu. yes baby i've got used to it.

mari kita awali dengan perginya bos gue dari sisi gue, beliau resign. dan itulah kenyataan pahit gue yang harus gue tanggung. karena beliau adalah salah satu alasan gue bertahan disini dengan gaji kecil. well...1 bulan gue harus menerima kenyataan pahit kalo dia bakal ninggalin gue, satu bulan gue musti kabur dari segala pertanyaan tentang rumor yang bakal bilang kalo dia akan resign.

yep man, 1 bulan gue musti boong, karena gue megang teguh amanat dari dia untuk ngga bilang siapa2. dan ntah orang bego mana yang nyebarin hal tersebut hingga menjadi rumor. ups, salah ya? sebenernya ngga. tapi karena rumor tersebut mengganggu amanat yang gue emban, wajar kalo gue marah dan mulai ngebego-begoin orang.

agak out of logic kayanya, gue rela berbohong ke satu kantor kalo ngga ada apa2 itu berarti gue nanggung dosa. well, demi satu amanat, gue rela nanggung dosa? i'll do it. its a matter of trust,k ketika elo mempercayakan sesuatu ke gue, bisa sampe mati ngga gue bongkar. itu tekad gue, tapi kan kadang2 gue suka lupa juga.

dan februari sudah tiba, gue sendiri. sementara gue musti nahan emosi ketika mereka menggadang2 gue untuk menempati posisi kadept, gue musti berhadapan dengan rasa kehilangan gue yang teramat besar. ibarat kata, ketika gue sedih trus gua harus bergembira karena gue bisa dapetin tempatnya...kedengerannya agak culas. ini perasaan sedih, bukan masalah ambisi. iya, gue belum mampu, teknik dan mental. dan gue ngga mau memaksakan diri untuk berada ditempat itu kalo tau gue ngga mampu, dan mau. bodoh? iya makasih atas penghakimannya lagi...

teman, setidaknya gue dapetin teman deket. yang gue pikir cocok. iya sih cocok, tapi ngga melulu. karena pautan umur yang luar biasa jauh, kadang2 agak ribet untuk menyamakannya. tapi gue nyaman. dengan sifat dan sikapnya. dia lucu, meskipun ngga cantik, tapi menarik dari pribadinya. agak ngga sopan, gila, dan seru. dia bilang jangan pernah pake perasaan. dan gue setuju. pernah ngga sepaham, tapi ntah kenapa, gue engga mau menyerah. mungkin ngga sekarang, mungkin ngga mau, mungkin juga ngga dengannya. mungkin dengan yang lain iya, tapi ngga yang ini.

not this time
not with you