26 Oktober 2010

ah...

hari itu (25/10) ujan gede banget, sementara gue yang abis pulang dari kantor basah kuyub. sempet mampir dulu ke bengkel gara2 lampu motor (bolham) gue pecah tanpa sebab. ujan masih rintik2 permanen, tanda Tuhan masih menghibahkan rahmat dan hidayahnya kepada umatnya.
baru sampai rumah, buka pagar kemudian masukin motor. setelah itu tutup pintu pagar sambil menyadari ada sesosok kecil berlari kearah pagar. gue masih sibuk membuka jas ujan ang basah dan mengunci motor, sementara sesosok kecil itu berdiam di depan pagar, hanya mata ke atas yang keliatan. dia masih melihat ke arah gue ternyata.
gue yang biasanya cuek karena lulusan universitas cuek indonesia menjadi terusik, sosok itu masih melihat ke arah gue. seketika gue bertanya,
"kenapa?"
"minta sedekah om..." katanya lantang...
"kok ujan-ujanan?"
"udah biasa om"
"ngga takut sakit ?"
"ngga om"
"kalo sakit kan ntar ga bisa kerja lho..."
seketika senyum kecil gue tergambar di garis bibir.
"ngga sekolah?" tanya gue lagi
"sekolah om"
"kelas berapa?"
"kelas lima om"
gue yang biasanya ngga pernah memberikan duit untuk pengemis kecil, akhirnya iba. cukup 2000 rupiah. sengaja gue sebutin tuh jumlah, karena gue terima konsekuensinya...ngga dapet pahala atau caci maki karena jumlahnya dikit. tapi seperti biasa, gue cuek...
"nih"
"makasih om"
"jangan lupa belajar ya"
"iya om"
"jangan ujan2an, nanti sakit"
"iya om..." lalu ia pun pergi...
sekelebat gue berpikir akan masa depannya...akankah ia terus meminta sedekah karena hari ini ada orang yang memberinya uang? ataukah lebih baik?

ah cuek....

Tidak ada komentar: