20 September 2011

tuh

waktu semakin sedikit ketika segalanya harus tepat waktu. apalagi jika tenggang waktu yang diberikan sama sekali ngga cukup walaupun segalanya berjalan dengan sangat lancar. tapi toch semuanya harus dikerjakan dengan sepenuh hati, karena kalo tidak dikerjakan sama sekali, ujung2nya dicap tidak profesional. dan itu merugikan diri sendiri.

dalam kotak kecil dimana gue dipaku, gue menatap monitor yang menghubungkan dengan dunia di belahan dunia yang lain, yang harusnya sesuai dengan harapan dan semuanya berjalan dengan sempurna. dilalah, gue memang orang yang dikutuk untuk tidak akan bisa mengerjakan sesuatu sesuai khayalan gue. segalanya jadi sulit dan mulai mengikis akal sehat. mulai sedeng kayanya. kayanya pengen gigitin sendal, tapi sayang karena sendal itu satu-satunya.

dan lagi lagi harus sepenuh hati. meskipun tidak (juga) selesai hari ini.

ada satu lagi, kotak hitam kecil dengan otak luar biasa itu ngadat, ntah bagaimana kotak tersebut seperti berat untuk hidup. setelah di cek memang beberapa bagian otaknya seperti cacat, atau biasa dikenal dengan gegar otak. meskipun sudah ditambal sana sini, sepertinya kemampuannya untuk berpikir tidak bisa secepat biasanya. gegar otak yang ini harus di ganti...tapi karena gue pikir yang punya juga ngga terlalu mampu, ya...harus di tambal sana sini...meskipun gue ngga pinter-pinter ama buat nambal

beberapa ym tidak dibalas hari ini. ya sudah lah tidak apa. karena gue belajar kalo berharap banyak itu mengakibatkan kekecewaan. sayangnya harapan ini sepertinya sudah melumut di hati. dan gue musti belajar banyak untuk bisa menghilangkan rasa itu. rasa untuk menjadi yang no. 1 dan menjadi spesial di hati. hehehe....lebay...

biasa biasa saja lebih membahagiakan sepertinya...

nunggu maghrib lama...

Tidak ada komentar: