04 Mei 2010

Life After 30

Setlah melewati 29 chapter dalam hidup yang penuh kompleksitas, akhirnya gue menuju level baru dalam hidup. suatu level yang sudah pantas untuk disebut dewasa dalam pematangan berpikir dan bertindak. meskipun pematangan itu ngga datang dengan sendirinya, melainkan dengan proses yang berbagai rintangan dan halangan yang menorehkan pengalaman hidup. bingung? ga perlu. ini salah satu cara gue merayakan umur gue yang yang ke 30 april lalu. dengan sebuah kado terindah berupa pernikahan 3 hari sebelum peringatan hari kelahiran.

apakah dengan bertambah usia berarti tonggak perubahan seseorang? you wish alias ga mungkin. umur bukan acuan penting dalam meraih suatu perubahan, melainkan pengalaman hidup. bagaimana seseorang belajar dari jalan yang pernah dilalui dan mencoba pintar saat melaluinya kembali.

so...i am married guy now, dan itu kadang2 bikin gue ga percaya dengan perubahan kontras yang dipenuhi dengan kebebasan dan pemikiran akan diri sendiri, menjadi keterbatasan dan mulai memikirkan orang lain. tentu ini bukan kerugian semata, tapi juga keuntungan. dan gue sedang belajar keras untuk mendapatkan keuntungan tersebut. am i not happy? seriously...gue feel happy. n kadang keterkejutan akan perubahan yang tidak tiba2 ini sering membuat heran. can i do my best? harus. karena segala macam perbuatan dan keputusan gue dimasa yang akan datang akan mempengaruhi hidup orang sekitar gue dan itu pasti.
yang jelas dalam beberapa aspek, gue akan berubah seiring berjalan waktu, tapi secara garis besar, gue akan tetap menjadi aris. aris yang berusaha menjadi (yang terbaik seperti) orang lain dan tidak pernah menyadari kalau terkunci dalam yang terbaik dalam sendiri. hehehe pusing nulisnya...

30: married n currently happy...

Tidak ada komentar: