hidup itu banyak pekerjaan rumahnya ya?
seperti yang gue baru2 aja alami. ada aja tuntutan dari orang yang (kemungkinan) peduli ama gue untuk berubah sedikit demi sesuatu yang disebut baik.
gue selalu bilang sama diri gue sendiri, kalo hidup itu adalah belajar tanpa henti. orang yang hidup untuk dirinya sendiri, tanpa memikirkan orang lain suatu saat akan tertinggal sendirian.
itu sebabnya orang bisa berubah, entah itu ke arah yang lebih baik, atau ke arah lebih buruk.
gue menganggap diri gue sendiri adalah pengecualian.
gue berubah bukan untuk orang lain, gue menganggap perubahan diri gue yang berkali-kali gue lakukan emang untuk keuntungan diri gue sendiri. suatu prinsip yang gue pegang sejak dulu kala, sejak gue mampu berpikir sendiri.
itu prinsip, bukan keras kepala.
sebut gue seorang yang tidak bertoleransi ketika seorang teman membubuhkan kebencian pada satu orang, sementara gue memilih tetap bersikap biasa. itu jelas prinsip, gue memilih bersikap seperti itu karena bukan gue yang mempunyai masalah. sikap seperti itu yang mampu membuat gue berpikir secara jernih, tanpa memihak dan gue pikir bisa menyelesaikan masalah.
itu sebabnya gue pernah posting tentang melihat dari 2 sisi masalah yang berbeda, sisi korban dan pelaku. dengan begitu kebijakasanaan dalam bertindak bisa lebih terpenuhi.
so? untuk berubah menjadi arah yang lebih baik diperlukan pikiran dingin dan hati yang hangat. ada rasa sayang kepada siapapun yang akan menstimulasi pikiran untuk mampu membangun suatu ide menuju perubahan yang kelak akan menguntungkan.
terlalu njelimet yah?
tun de poin aja deh...jangan jadi dirimu sendiri...karena hanya membuatmu malas berubah dan keras kepala. jadialah orang yang lebih baik untuk dirimu sendiri dan kebanggaan orang orang didekatmu...
caranya? i believe you can figure it out. you have brain, and heart. you know yourself better than me. just dont forget a thing. you cannot change if it's not your own will.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar