03 Agustus 2010

MCU

Hari ini pagi pagi diriku sudah dipersiapkan untuk mcu (medical check up), jadi ya sedari malem jam 10 musti puasa ngga boleh makan apa2 kecuali minum aer putih. untungnya pas sesi merokok sudah diforsir biar besoknya kaga nagih. tapi terrrrnyata pas paginya masih pengennya ngerokok. sampe2 diriku tanya pada kibi, "kalo puasa itu boleh ngerokok ga?" tanya diriku memohon kebijaksanaannya. tapi responnya sungguh tidak menghormati azas2 perikemanu'an dan HAM (hak atas merokok). kira2 begini lah, "ya ngga lah, sejak kapan puasa itu boleh merokok? lha wong wong aer putih itu cuma bisa ngucur ketika diminta kok." wes jan....

Jadilah diriku pergi ke tempat medikal senter (medical center) dengan bibir kering dan pecah2 karena tidak merokok. dan tiba dengan celingak celinguk di menara granadi. gimana ngga celingak celinguk, wong kantoran kok sepiiii banget. setelah sempet kesasar, tibalah di tempat MCu dan kita segera diminta menanggalkan pakaian.

"lha, jangan buka di sini mas, ruang ganti itu disana"
begitulah kira2 inseiden salah persepsi terjadi, karena menurut UUD 2045 yang namanya segera itu berarti saat itu juga.

tes pertama adalah ambil darah. suster berkata, "tinggalkan sugesti sakit anda, ikutin kata2 orang yang menyentuh anda"
langsung lep!!! jarum suntik menembus kulit. 2 onggok darah dalam casenya sudah terhisap sempurna, ngga nyangka banyak banget. sempet khawatir warna kulit berubah karena banyak darah yang terhisap. setelah itu tes urine. dan seakan susternya bisa membaca pikiranku, dia langsung teriak, "ngga mas, tes urine itu ngga masukin jarum kesitu". legalah diriku mengetahui bahwa diriku tidak perlu mengorbankan kebahagiaan istri.

setelah itu adalah (ntah apa namanya) pergelangan tangan dan kaki serta beberapa titik di dada di beri gel dingin dan licin untuk di scanner sedemikian rupa. dan suster itu seakan sudah bisa menerka kalau ada yang hendak ku tanyakan, "ngga mas, gel ini untuk kepentingan medis, tidak dijual untuk kepentingan rumah tangga". sial....

kemudian tes gigi (hahaha sukses menuliskan kata2 tersebut dalam huruf kecil akhirnya). dan ternyata banyak karang gigi dan gigi yang berlubang.
"mas kok giginya banyak yang berlubang toh".
"iya bu, semenjak anggaran perbaikan jalan dikurangi DPRD". seketika dokternya ilfeel...

kemudian dokter mata, dan disini berhasil mengelabui sang dokter karena bisa menjawab seluruh huruf yang ditunjukan oleh beliau. padahal emang diriku sengaja menghapal. hehehe

kemudian di foto rontgen, kalo yang ini seperti sudah strees dari awalnya. karena ketika ditanya apa foto rontgen bisa dibuat foto profile di fesbuk, dia cuma diam saja...

kemudian ke dokter umum, sempat diwawancara sebentara mengenai penyakit2 apa yang pernah diderita, lalu keluarga pernah sakit apa aja. ngga lupa juga THT dan mulut. semua normal, kecuali kebiasaan nanya macem2.

nah sesi terakhir ini adalah ambil darah dan tes darah kedua. dapetlah suster laki2 yang menurut orang kantor gue kalo dia ngambil darah itu sakit banget. dan bener aja, dia ngambil ngga dari bawah, tapi dari samping... dan...ces...maknyus sakitnya dab. tangan ku udah udah berasa pegel dua2nya dan kepala pusing dan jalan sempoyongan akibat kebanyakan alkohol yang dibuat untuk menutupi lubang bekas ambil darah. wis, besok2 alkholnya ganti greensand aja biar agak enakan...

berakhirlah sudah MCU hari ini, dan kini diriku bisa merokok dengan tenang...

Tidak ada komentar: