19 Juli 2010

alternatif

jalanmu tidak hanya satu, hanya karena ego yang membatasi pandanganmu. tidak jarang dirimu tetap terbentur karena stuborn-itas yang kau usung. tapi tetap kamu maju meski tertatih, meski terantuk. tidak pernah berhenti berjalan walau gunung menghalangi jalanmu. tetap kau daki gunung itu meskipun ada jalan memutar yang lebih mudah, lebih dekat."ini masalah prinsip!" itu katamu.

lalu kau terus berjalan, meskipun bayangan telah meminta berhenti dan merintih sakit, dirimu tidak pernah perduli. di jalan berbatu panas dan cadas, kaki menapak perlahan. panas nya bumi seakan tidak pernah berarti dalam hatimu. karena terpatri dalam otakmu jalanan lurus yang harus kau tempuh demi tujuan yang menurutmu ada didepan...

suatu kali akan ada jalan bercabang, mana yang akan kau pilih? "lurus" yakinmu...

keras kepala...

Tidak ada komentar: