Chapter 39: The Dawn
blog aku, kamu, dan kita semua. huoowwuwooo...
26 September 2019
pasca pilpres
31 Juli 2019
Rejeki Barang
apa tuh?
well, gue cerita dulu soal duit yang ngga pernah kumpul. selalu ngepas sama kebutuhan hidup. andaikan dapat rejeki uang, selalu ada kebutuhan mendadak. ujung ujungnya ya ngepas tak tersisa. ya mungkin udah garis tangannya gitu, berusaha nerima aja sepenuh hati. meskipun kadang suka ga abis pikir.
bukan berarti ga bisa nabung sama sekali ya. tapi musti maksa banget dikeluarin di awal bulan supaya ngga abis diakhir bulan.
kaya beli celengan trus masukan dikit2, meskipun ga tiap bulan, ya lumayan lah bisa.
ya gitulah pola keuangannya. dapet banyak abis banyak. mbuh buat apa.
tapiiii... suka dapat rejeki barang. kaya gambar di bawah, udah lama pengen punya, tapi ga pernah kebeli. selain ragu dan juga ga punya duit hahaha. eh ujug2 ada yang ngasih.
sebelum ini juga ada yang ngasih tas ransel, bertepatan dengan rencana gue akan membuang ransel mahal yang kualitasnya mudah rusak meskipun belum sebulan dipake.
pas lebaran kemarin juga ada yang ngasih macem2 juga.
gue jadi paham, kayanya rejeki gue di barang gratisan. kali kali ntar gue ada yang nasih rumah. hahahaha...
gue jdi curiga, jangan2 gue magnet orang untuk menambah pundi2 pahala jariyah mereka...
well, i can live with that. 😁
09 Juli 2019
mysterious life
yang mudanya rajin olahraga, tunya malah kena penyakit berbahaya. yang mudanya rajin merokok, sampai tuanya bahkan masih merokok dan baik baik saja. banyak teori soal ini tapi tetap tidak ada kejelasan pasti soal masa depan. elu ngga mungkin bisa merancang masa depan 100% sesuai keinginan elu. bahkan bisa jadi 100% meleset.
iya sih musti ihktiar, tapi tetep takdir yang bicara. ustad yazid pernah bilang, orang yang alim, ibadahnya kuat bahkan senantiasa dekat sama Allah, tidak boleh kita mengatakan dia ahli syurga. karena bisa saja sebelum dia mati malah menjadi kafir. atau sebaliknya yang kejam, kafir dan segala macam hal tercela di dirinya belum tentu dia akan menjadi ahli neraka. bisa jadi diakhir hayatnya, dia justru bertobat.
bos gue yang dulu sering bilang, kita ngga boleh nyepelein orang. bisa jadi orang itu terbaik di mata Allah. betapa kecelenya kita ketika orang tersebut malah dapat hidayah dan menjadi orang yang beruntung.
bagaimana dengan gue?
mungkin gue bukan orang yang beruntung
kerena gue terkena penyakit penebalan dinding jantung...
iya kan, hidup itu misteri?
29 April 2019
the dawn
seperti biasa, tiap tahun judul dari blog ini berubah. menandakan apa yang terjadi dan sudah terjadi. seperti tahun kemarin yang berjudul create your own happiness...which is not come true. hahaha
tahun ini mengusung tema...the dawn.
the dawn menurut gue berarti saatnya turun atau tenggelam. kalau dilihat dari fisik dan mentally, memang sudah saatnya gue menurun. perut yang mulai membuncit, semangat yang menurun, berkurangnya antusias, kepandaian juga menurun, jumlah teman juga menurun, kesehatan juga.
setiap manusia akan ada saat turun dan saat naik. dan gue merasa ini adalah saatnya gue turun. contoh soal, kesehtan. makin timbul penyakit penyakit yang menandakan kalau gue udah uzur, badan pada sakit, mudah masuk angin, dan yang terakhir adalah sakit ringan di dada, kemungkinan sih jantung. tapi kalau periksa ke klinik katanya bukan, mungkin musti cek ke rumah sakit yang lengkap.
fisik yang sudah membulat bikin kepedeean gue berkurang. ntah sudah berapa kali gue selalu ngomong ke diri sendiri,
"jangan so kegantengan ris, elu tuh jelek"
iya emang, sudah saatnya membohongi diri kalau gue masih cakep, atau pernah cakep, atau sugesti cakep, or what the hell it is...saatnya menyadari realita kalau pasaran sudah menurun dan cenderung memasukan masa pasar yang jenuh. kans untuk poligami menurun kayanya.
btw, gue sangat ingin punya teman ngobrol tempat gue berkeluh kesah dengan sangat bebas. tapi sudah pada mundur semua. tapi baru nyadar, semua itu ada di istri gue, yang harusnya emang gue maksimalkan. tapi kalo diajak ngobrol sambil gituan, doi suka malesan...
teman...ah itu semakin sedikit. di grup WA juga makin jarang ngomong, dari seabrek2 grup, belum tentu sehari sekali nulis komentar. temen dikantor juga gitu, lama lama menjauh. ntar karena sudah ngga satu visi, atau kemakan pikiran sendiri. mbuhlah...
ya wis, let us wish kalo semua akan baik2 saja. semoga di dada bukan penyakit jantung. dan tetap hidup hingga dapat uang pensiun...
06 Januari 2019
kajian tersembunyi?
di mesjid sebelah suka ada kajian. berbeda sama di mesjid langganan, mesjid yang ini amatlah rahasia infonya.
bukan berarti kajiannya anti pemerintah, pro isis atau radikal yah. kalo ada kajian yang kaya gitu pasti gue ga ikut. lha gue juga kan punya otak. ustad yang keras aja gue tolak apalagi yang isi kajiannya ga sesuai sunnah.
btw, mesjid ini kalau kajian tidak memperkenankan kajiannya direkam atau difoto. sebagaimana tercantum dalam undangan via wa yang diforward ke gue. mesjid ini fahamnya Muhammadiyah, tapi isi kajiannya mirip salafy. gue jadi mikir, jangan2 mereka sama aja. bedanya kalau salafy lebih open soal kajiannya kayanya.
jadi tadi gw sembunyi2 rekam isi kajiannya. isi kajiannya bagus banget, which is sayang banget kalau ngga direkam. jadilah isi videonya kaya orang ngebajak film pakai handicam di bioskop. hahaha
mudah2an nextnya gue dapat kepastian, boleh atau ngganya di rekam dan disebar.
@30haribercerita
#30haribercerita
#30haribercerita2019
#30hbc1906